Oleh : Karwis Fadli
Alhamdulillah
pada kesempatan yang mulia ini bertepatan dengan puasa 10 Ramadhan 1436H,
penulis masih dapat menyapa sahabat semua.Assalamulaikum Sahabat,,Semoga Rahmat
Allah masih dilimpahkan untukmu
Pernah
gak sih kita mengalami Lelah Hati??Apa sih lelah hati itu? Eh..Lelah Hati
ya..Hati kok bisa lelah ya? Bukanya Hati ada di dalam jiwa?kok bisa
lelah???haha…biasa aja mas gak usah banyak Tanya hehe...Santai..Disini sy
(read: Bang Karwis) sedikit akan berbagi pengalaman.Kalau saya ditanya “Sering
gak sih bang karwis lelah hati??” sy jawab”Terlalu sering hehe”
Lelah
hati atau yang biasa disebut “futur” adalah kondisi dimana kita sedang
mengalami kelemahan iman. Pernah gak sih denger hadist yang berbunyi “Imam itu
naik dan turun, naik dengan kebaikan dan turun dengan maksiat”. Kenapa bang,
kok bisa identic dengan lemahnya iman? Mungkin sebagian pertanyaan itu
muncul??kenapa identic dengan lemahnya iman.Dalam Ilmu kejiwaan (Wah Anak
pertanian ngomongin kejiwaan wkwkwk) read: Penulis merupakan anak pertanian,
bisa baca di profil penulis. Oke lanjut yakkk…malah melebar hehe. Dalam ilmu
kejiwaan kecenderungan seseorang menerima respon tergantung “mood” orang tersebut. Ketika mood seseorang
baik, maka ia akan memberikan respon positif,begitupun sebaliknya. Mood yang
dalam posisi kurang baik, biasanya memberikan efek yang negatif. Lantas Mood
yang kurang baik atau istilah kerenya Badmood, datang dari mana..? jawabnya
hanya satu: dia dalam posisi jauh dari Allah.
Karna
tidak bisa dipungkiri ketika bang karwis jauh dari Allah, apa apa yang
dilakukanya selalu ada yang “kurang”. Kurang puas, kurang syukur, kurang
berfikir positif dll Intinya serba kurang. Ustadz yusuf masnur pernah
menyampaikan dalam sebuah cermahnya, beliau bercerita ”kalau kita sakit, kemana
kita melangkah ?ke dokter? Sampai ke dokter itu dokter malah nanya ke kita sakit
apa ???Berarti kita datang pada yang gak tau tu??buktinya diamasih nanya ma
kite? Trus Kalau motor kita rusak?motor kita kemana akan dibawa?Bengkel yak?trus
sampe bengkel, montirnya nanya ke kita? Apa yang ditanyakan? Motornya yang
rusak apa? Sekali lagi Berarti kita datang pada yang gak tau tu? buktinya
diamasih nanya ma kite. Setelah kita cerita baru dia baru bekerja??apa tu
artinya??pertanyaan tauhid? Ketika kita ada masalah kita tidak datang kepada
allah, berarti kita tidak mengenal allah sebaik kita mengenal dokter, kita tidak
mengenal allah sebaik kita mengenal tukang bengkel. Padahal kalau kita datang
kepada Allah, Allah pasti tau, karna Allah maha tau apapun yang ada dalam diri
kita. Allah Yubarik lakumn
Oleh karena itu
ketika hati kita sedang “lelah” segeralah melakukan “pemulihan hati” karna
tidak bisa dipungkiri ketika kita berlarut larut dalam ke”lelah”an bisa
dipastikan hati kita akan menjadi mati. Pemulihan hati bisa dilakukan dengan
kembali mendekatkan kepada Allah SWT dan banyak banyak beristigfar serta
berprasangka baik kepada Allah.Semoga yang saat ini sedang mengalami “lelah
hati” diberikan kemudahan oleh Allah untuk segera melakukan pemulihan hati. Karna
pemulihan tidak mudah, maka yang melakukan proses pemulihan adalah orang hebat.
Bismillah Bismillah Bismillah. Semoga
bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar