Minggu, 28 Juni 2015

Lelah Hati


Oleh : Karwis Fadli

Alhamdulillah pada kesempatan yang mulia ini bertepatan dengan puasa 10 Ramadhan 1436H, penulis masih dapat menyapa sahabat semua.Assalamulaikum Sahabat,,Semoga Rahmat Allah masih dilimpahkan untukmu
Pernah gak sih kita mengalami Lelah Hati??Apa sih lelah hati itu? Eh..Lelah Hati ya..Hati kok bisa lelah ya? Bukanya Hati ada di dalam jiwa?kok bisa lelah???haha…biasa aja mas gak usah banyak Tanya hehe...Santai..Disini sy (read: Bang Karwis) sedikit akan berbagi pengalaman.Kalau saya ditanya “Sering gak sih bang karwis lelah hati??” sy jawab”Terlalu sering hehe”
Lelah hati atau yang biasa disebut “futur” adalah kondisi dimana kita sedang mengalami kelemahan iman. Pernah gak sih denger hadist yang berbunyi “Imam itu naik dan turun, naik dengan kebaikan dan turun dengan maksiat”. Kenapa bang, kok bisa identic dengan lemahnya iman? Mungkin sebagian pertanyaan itu muncul??kenapa identic dengan lemahnya iman.Dalam Ilmu kejiwaan (Wah Anak pertanian ngomongin kejiwaan wkwkwk) read: Penulis merupakan anak pertanian, bisa baca di profil penulis. Oke lanjut yakkk…malah melebar hehe. Dalam ilmu kejiwaan kecenderungan seseorang menerima respon tergantung  “mood” orang tersebut. Ketika mood seseorang baik, maka ia akan memberikan respon positif,begitupun sebaliknya. Mood yang dalam posisi kurang baik, biasanya memberikan efek yang negatif. Lantas Mood yang kurang baik atau istilah kerenya Badmood, datang dari mana..? jawabnya hanya satu: dia dalam posisi jauh dari Allah.
Karna tidak bisa dipungkiri ketika bang karwis jauh dari Allah, apa apa yang dilakukanya selalu ada yang “kurang”. Kurang puas, kurang syukur, kurang berfikir positif dll Intinya serba kurang. Ustadz yusuf masnur pernah menyampaikan dalam sebuah cermahnya, beliau bercerita ”kalau kita sakit, kemana kita melangkah ?ke dokter? Sampai ke dokter itu dokter malah nanya ke kita sakit apa ???Berarti kita datang pada yang gak tau tu??buktinya diamasih nanya ma kite? Trus Kalau motor kita rusak?motor kita kemana akan dibawa?Bengkel yak?trus sampe bengkel, montirnya nanya ke kita? Apa yang ditanyakan? Motornya yang rusak apa? Sekali lagi Berarti kita datang pada yang gak tau tu? buktinya diamasih nanya ma kite. Setelah kita cerita baru dia baru bekerja??apa tu artinya??pertanyaan tauhid? Ketika kita ada masalah kita tidak datang kepada allah, berarti kita tidak mengenal allah sebaik kita mengenal dokter, kita tidak mengenal allah sebaik kita mengenal tukang bengkel. Padahal kalau kita datang kepada Allah, Allah pasti tau, karna Allah maha tau apapun yang ada dalam diri kita. Allah Yubarik lakumn
Oleh karena itu ketika hati kita sedang “lelah” segeralah melakukan “pemulihan hati” karna tidak bisa dipungkiri ketika kita berlarut larut dalam ke”lelah”an bisa dipastikan hati kita akan menjadi mati. Pemulihan hati bisa dilakukan dengan kembali mendekatkan kepada Allah SWT dan banyak banyak beristigfar serta berprasangka baik kepada Allah.Semoga yang saat ini sedang mengalami “lelah hati” diberikan kemudahan oleh Allah untuk segera melakukan pemulihan hati. Karna pemulihan tidak mudah, maka yang melakukan proses pemulihan adalah orang hebat. Bismillah Bismillah Bismillah. Semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar