Oleh Karwis Fadli 17 Ramadhan 1436H/4 Juli
2015
Saudara yang kucintai
Alhamdulillah bisa menulis lagi, disini sedikit bang karwis akan membagikan
inspiranya kepada kita semua pembaca, Seringkali kita lupa apa sebenarnya
tujuan dari kita hidup, lupa untuk apa kita hidup sehingga ketika kita ada
masalah yang sepele kita menjadi futur. Iseng iseng buka youtube tentang cermah singkat buat bekal ceramah nanti malam di masjid panggung rejo akhirnya nemu nih video yang bagus dari ustadz Arifin Ilham, singkat padat dan jelas. Gak mau pikir panjang materi ini akan saya sampaikan nanti ketika ceramah, ini merupakan intisari dari materi yang saya dengarkan ya ada modifikasi lah,..semoga menginspirasi
Orang yang beriman itu
sangat bahagai, kenapa?? Karena dia
paham untuk apa dia hidup di muka bumi
ini, orang orang yang maksiat, orang yang dzolim, penzina, koruptor itu adalah orang yang tidak
paham akan arti sebentar hidup didunia
ini. Kasihan dia…Ia hanya memilih enak sesaat lalu dia akan menderita
berkepanjangan di akhirat ”Mataa ul
kholil, wa lahum adzabun alim” Enak jelas, sebentar juga jelas tapi panjang
penderitaanya.
Zina itu enak tapi
sebentar, korupsi itu enak tapi sebentar.Berapa lama sih hidup??, Tapi akan mendapatkan
penderitaan yang panjang di akhirat, soalnya gak paham arti hidup .Orang yang
beriman Subhanallah..Dia tahu tujuan
hidup , ngapain kita hidup di dunia ini , untuk apa tujuan hidup kita. Tentu
allah tidak tidak menciptakan kita tanpa tujuan, tidak ada yang kebetulan
didunia ini tentunya ada tujuan yang jelas yaitu agar terarah hidup kita, Apa dong
tujuanya “Wa Maa Umiru Illa li
yakbudullah Mukhlisina lahuddin” Tujuanya adalah mencari ridho Allah, Allah
Ghoyatuna , Allah tujuan kita. Beribadah karena Allah,beramal sholeh karena
Allah, bekerja karena Allah, berkeluarga karena Allah beraktivitas karena Allah
sehingga bukan angka lagi yang dicari tapi nilai, bukan harga tapi cinta.
Akhirnya kita bahagia
karena allah tujuanya karena semuanya bernilai,,ibadah bernilai, beramal sholeh
bernilai , berkeluarga bernilai, berumah tangga bernilai .Itu yang akan menjadi
bekal kita diakhirat nanti . Lalu tugas hidup, apa sebenarnya tugas hidup
kita??? kita punya tugas dimuka bumi ini yaitu menjadi khalifah. Khalifah
berarti mengabdi kepada Allah .Kita tau ada tugas kantor, ada tugas kuliah, ada
tugas rumah tangga, ada tugas Negara,,tapi jangan lupa ada tugas hidup, apa
tugasnya? Mengabdi sama allah,Menjadu Khalifah, Menghambakan diri kepada Allah.
Inilah tugas dalam
penciptyaan hidup ini maka fungsikan semua dijalan Allah karena apa yang kita punyai
di Dunia adalah alat. Popularitas, Jabatan, Harta, Wanita, Anak, itu semua adalah
alat maka fungsikan untuk mendekat kepada allah, fungsikan untuk mengajak
sebanyak banyaknya mahkluk untuk mendekat kepada Allah. Untuk mencapai semua
itu kita butuh pedoman, apa pedomanya??Pedoanaya adalah Alquran, Teladanya/Uswahnya
adalah Nabi Muhammad SAW ”Laqod kaana fi rasulillah uswatun hasanah, li man
kaana yarjullah wal yaumil akhir wa dzakarollah katsiro” Sungguh pada diri
Rasullah terdapat suri tauladan yang terbaik,,bagi siapa? Bagi mereka yang
ingin ridho Allah, Rahmat Allah, Hidayah Allah Ampunan Allah, Berkah Allah, Ingin
surganya Allah karena itulah kita berbanyak dzikir, ingat Allah, Ingat
Rasullah, Ingat Alam kubur, ingat kematian yang semakin mendekat
Orang beriman tau
akan arti hidup sesaat ini. Disini bukan tempat kita(Bumi) “Not here but after here” bukan disini
tapi disana bukan sekarang tapi nanti . Jelas “Wa inna darul akhiroh la hiyal
hayawaan lau kanu yaklamun” Sesungguhnya kehidupan akhirat itu, itulah sebenar
benarny kehidupan, seandainya mereka mengimaninya, seandanya mereka mengetahuinya.Orang
beriman tau itu, dan orang beriman mengimanai itu.Sehingga ia fungsikan dunia
sesaat ini sebagai bekal kebahagian
selamnya di akhirat kelak,oleh karena itu dibulan Ramadhan ini kita shoum,
lapar , haus sebagai bekal kita diakhirat nanti.Wallahu A’lam
0 komentar:
Posting Komentar