Jumat, 03 Juli 2015

TUJUAN HIDUP

Oleh Karwis Fadli 17 Ramadhan 1436H/4 Juli 2015

Saudara yang kucintai Alhamdulillah bisa menulis lagi, disini sedikit bang karwis akan membagikan inspiranya kepada kita semua pembaca, Seringkali kita lupa apa sebenarnya tujuan dari kita hidup, lupa untuk apa kita hidup sehingga ketika kita ada masalah yang sepele kita menjadi futur. Iseng iseng buka youtube tentang cermah singkat buat bekal ceramah nanti malam di masjid panggung rejo akhirnya nemu nih video yang bagus dari ustadz Arifin Ilham, singkat padat dan jelas. Gak mau pikir panjang materi ini akan saya sampaikan nanti ketika ceramah, ini merupakan intisari dari materi yang saya dengarkan ya ada modifikasi lah,..semoga menginspirasi
Orang yang beriman itu sangat bahagai, kenapa??  Karena dia paham untuk apa dia hidup  di muka bumi ini, orang orang yang maksiat, orang yang dzolim,  penzina, koruptor itu adalah orang yang tidak paham akan arti sebentar hidup didunia  ini. Kasihan dia…Ia hanya memilih enak sesaat lalu dia akan menderita berkepanjangan  di akhirat ”Mataa ul kholil, wa lahum adzabun alim” Enak jelas, sebentar juga jelas tapi panjang penderitaanya.
Zina itu enak tapi sebentar, korupsi itu enak tapi sebentar.Berapa lama sih hidup??, Tapi akan mendapatkan penderitaan yang panjang di akhirat, soalnya gak paham arti hidup .Orang yang beriman  Subhanallah..Dia tahu tujuan hidup , ngapain kita hidup di dunia ini , untuk apa tujuan hidup kita. Tentu allah tidak tidak menciptakan kita tanpa tujuan, tidak ada yang kebetulan didunia ini tentunya ada tujuan yang jelas  yaitu agar terarah hidup kita, Apa dong tujuanya  “Wa Maa Umiru Illa li yakbudullah Mukhlisina lahuddin” Tujuanya adalah mencari ridho Allah, Allah Ghoyatuna , Allah tujuan kita. Beribadah karena Allah,beramal sholeh karena Allah, bekerja karena Allah, berkeluarga karena Allah beraktivitas karena Allah sehingga bukan angka lagi yang dicari tapi nilai, bukan harga tapi cinta.
Akhirnya kita bahagia karena allah tujuanya karena semuanya bernilai,,ibadah bernilai, beramal sholeh bernilai , berkeluarga bernilai, berumah tangga bernilai .Itu yang akan menjadi bekal kita diakhirat nanti . Lalu tugas hidup, apa sebenarnya tugas hidup kita??? kita punya tugas dimuka bumi ini yaitu menjadi khalifah. Khalifah berarti mengabdi kepada Allah .Kita tau ada tugas kantor, ada tugas kuliah, ada tugas rumah tangga, ada tugas Negara,,tapi jangan lupa ada tugas hidup, apa tugasnya? Mengabdi sama allah,Menjadu Khalifah, Menghambakan diri kepada Allah.
Inilah tugas dalam penciptyaan hidup ini maka fungsikan semua dijalan Allah karena apa yang kita punyai di Dunia adalah alat. Popularitas, Jabatan, Harta, Wanita, Anak, itu semua adalah alat maka fungsikan untuk mendekat kepada allah, fungsikan untuk mengajak sebanyak banyaknya mahkluk untuk mendekat kepada Allah. Untuk mencapai semua itu kita butuh pedoman, apa pedomanya??Pedoanaya adalah Alquran, Teladanya/Uswahnya adalah Nabi Muhammad SAW ”Laqod kaana fi rasulillah uswatun hasanah, li man kaana yarjullah wal yaumil akhir wa dzakarollah katsiro” Sungguh pada diri Rasullah terdapat suri tauladan yang terbaik,,bagi siapa? Bagi mereka yang ingin ridho Allah, Rahmat Allah, Hidayah Allah Ampunan Allah, Berkah Allah, Ingin surganya Allah karena itulah kita berbanyak dzikir, ingat Allah, Ingat Rasullah, Ingat Alam kubur, ingat kematian yang semakin mendekat
        Orang beriman tau akan arti hidup sesaat ini. Disini bukan tempat kita(Bumi) “Not here but after here” bukan disini tapi disana bukan sekarang tapi nanti . Jelas “Wa inna darul akhiroh la hiyal hayawaan lau kanu yaklamun” Sesungguhnya kehidupan akhirat itu, itulah sebenar benarny kehidupan, seandainya mereka mengimaninya, seandanya mereka mengetahuinya.Orang beriman tau itu, dan orang beriman mengimanai itu.Sehingga ia fungsikan dunia sesaat ini sebagai bekal  kebahagian selamnya di akhirat kelak,oleh karena itu dibulan Ramadhan ini kita shoum, lapar , haus sebagai bekal kita diakhirat nanti.Wallahu A’lam

0 komentar:

Posting Komentar