Ini merupakan inspirasi
yang saya dapatkan ketika membaca buku “Propethic Learning” Karya Ust.Dwi
Budiyanto, Semoga dapat menjadikan inspirasi bagi kita semua. Mungkin ini sedikit
pengingatan bagi kita semua.Mengapa berjamaah itu penting? karna berjamaah
lebih baik dari pada sendiri, ada kalanya
kita kecewa kepada saudara kita, hal itu wajar. Tapi dibalik kekecewaan kita, mereka
masih bersedia menemani kita dalam jalan dakwah ini.Doakan mereka, Doakan
mereka,Sekali lagi doakan mereka, barangkali kita kecewa karna kita masih belum
memahami kenapa saudara kita melakukan hal yang membuat kita kecewa.
“Dan apakah mereka
tidak memperhatikan burung burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya
diatas mereka? Tidak ada yang menahanya (di udara) selain yang Maha Pemurah.
Sesungguhny ia Maha Melihat segala sesuatu” QS.Al Mulk :19
Mari kita perhatikan
perilaku sekawanan angsa
Sekawanan angsa selalu
terbang menuju daerah yang lebih hangat dengan membentuk formasi V. Mereka
bermigrasi dari daerah dingin. Harun yahya dalam bukunya Menyingkap Rahasia
Alam Semesta menjelaskan bahwa ada sinergi yang dahsyat dalam cara mereka
terbang
Terbang dengan formasi
ini, ternyata menambah daya terbang mereka. Beberapa pakar menjelaskan bahwa
mereka mampu terbang 71 persen lebih jauh ketimbang kalau masing masing burung
terbang sendiri.Dietrich O.Hummel, seorang insinyur penerbangan , telah
membuktikan bahwa dengan pengaturan seperti ini, secara umum kelompok tersebut
dapat menghemat energi 23 persen
Jika angsa bagian depan
letih, ia akan pindah kebelakang dan membiarkan angsa lain memimpin.Setiap kali
angsa keluar dari formasinya, dia akan mengalami daya tahan udara yang besar
dan kesulitan terbang sendiri. Akhirnya , ia akan kembali dalam formasi
Angsa angsa itu juga
bersuara secara serempak saat terbang .Cara ini bertujuan memberikan semangat
kelompok sekaligus memupuk angsa yang berada didepan. Dengan cara ini pula
mereka memiliki ritme terbang yang sama
Jika ternyata ada angsa
yang sakit atau letih dan keluar dari formasinya , dua angsa lain akan mengikutinya
turun . Mereka akan melindungi dan menolong angsa yang keluar formasi itu. Dua
angsa itu akan akan menunggui angsa sakit itu hingga sembuh atau mati. Lalu,
mereka akan segera bergabung dalam formasi atau menciptakan formasi sendiri
untuk menyusul kelompok terdahulu
Subhanallah!Rabbana ma
khalaqta hadza batila.Sungguh luar biasa cerdas ! dengan membagi arus udara akibat
kepakan sayapnya , bergilir memimpin, menciptakan motivasi kelompok dan
dukungan bagi yang memimpin, menjaga untuk tetap berada dalam formasi, dan
menolong yang terluka, angsa angsa itu mampu melakukan aktivitas berlipat lipat
ketimbang kalau sendiri.(WS)
0 komentar:
Posting Komentar